Sabtu, 19 Januari 2013

Depends On Kiss

"Hei kau pencuri tunggu" teriak seseorang
 "hihi" smbil tersenyum sinis. Tapi, sang pencuri tidak menghiraukan teriakan orang itu. Dia tetap berlari menghindar dari kejar

hi teman- teman aku Rose Lilith. ya sesuai dengan teriakan para polisi tadi, aku adalah seorang pencuri dan aku adalah pemimpin dari kawanan pencuri aku. Kenapa aku menjadi pencuri?? karena jika kami tidak mencuri, maka kami tidak akan bisa bertahan hidup. Aku dan para kawanan pencuriku tinggal di dalam hutan yang terletak di pinggiran kota. Disana adalah rumah kami sekaligus tempat persembunyian kami. Setiap malam, kami pergi ke kota dan mencuri dari rumah-rumah orang kaya, dan para bangsawan. kami mencuri barang-barang yang harganya bisa di bilang "WAW" sangatlah mahal dan berharga

 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Suatu malam di sebuah pusat kota, Rose dan para kawanannya kembali beraksi. Dia memasuki rumah-rumah yang menjadi target mereka. mereka mencuri barang-barang yang bagi mereka berharga dan bisa dijual dengan harga tinggi. Setelah mereka berhasil mencuri, mereka kabur membawa hasil curiannya kembali ke hutan. Tapi terjadi kesalahan di malam itu, Rose -sang pemimpin- terkena panahan dari salah satu polisi itu dan berhasil mengenai punggungnya. Akibatnya, Rose pun kehilangan kesadaran dan akhirnya jatuh ke atas tanah. Tak lama, datanglah seorang cowok berambut pirang dan berpakaian seperti seorang bangsawan menolong Rose yang tidak berdaa dan di bawalah pulang.

-Skip-
Setelah sekian lama, akhirnya Rose sadarkan diri, dia pun terkejut. Karna dia berada di sebuah istana yang sangat besar. "clek..." terdengar bunyi pintu yang terbuka dan tampaklah seorang cowok yang menolong Rose. Sang cowok itu pun berjalan mendekat menuju tempat tidur Rose, dan duduk disampingnya. Cowok itu memegang rambut hitam Rose dan mendekatkan bibirnya ke telinga Rose membisikan sesuatu "Aku akan membantu merawatu tapi ada imbalannya" Bisik cowok itu kepada Rose. Rose pun menyirit bingung dengan omongan cowok tersebut. "aa...apa imbalannya" tanya Rose yang sedikit takut. "Gampang saja, setelah aku menggantikanmu perban, menyuapimu, mengambilkanmu obat, dll. Kau harus menciumku. Intinya seetelah perbuatan baikku kepadamu, kamu harus menciumku" ujar cwok itu "apa disini ada yang mengetahui bahwa aku adalah pemipin kelompok pencuri" tanya Rose. "Disini tidak ada yang mengetahui tentangmu. aku bilang kepada mereka semua bahwa kamu adalah temanku" jawab cowok itu. "kau gila" teriak Rose sambil mendorong tubuh cowok itu agar sedikit menjauh darinya. Cowok itu berdiri dari kasur dan pergi ke arah pintu dan membukanya. sebelum ia menutup pintu itu dia melihat kearah Rose "Namaku adalah Kenneth Robert Could" ujar cowok yang bernama Kenneth itu. "kau akan kuberikan kesempatan untuk berpikir sampai pagi hari. jadi pikirkanlah tawaranku dengan baik" dan menutup pintu kamar dan berjalan ke kamarnya sendiri untuk istirahat.

--Rose P.O.V--
"Gila tuh cowok, masa jika dia berbuat baik kepadaku, aku harus memberinya 1 ciuman sih" teriakku. "aahh.. aku haus" pikirku. Dan aku melihat disamping tempat tidurku ada sebuah gelas yang berisikan air yang dapat aku minum. Aku pun berusaha meraihnya dan ketika tanganku mengambil gelas itu. Gelas itu terlepas dari tanganku dan "PRANG..." gelas itu pecah menjadi beberapa bagian. "hah...hah...hah..apa aku harus menerima tawaran dari cowok gila itu ya" pikirku. Dan aku pun memejamkan mataku untuk tidur.
--Rose P.O.V off--

Burung-burung berkicauan sangat merdu yang menandakan bahwa pagi yang sangat indah. Rose pun bangun dari tidurnya dan mendapati Kenneth yang tengah duduk di sofa yang berada di dalam kamarnya. Rose pun memegangi kepalanya yang terasa sakit dan bertanya kepada Kenneth "untuk apa kau disini" tnyanya dingin. "aku disini hnya untuk mendegarkan jawabanmu. bagaimana?" tnya Kenneth smbil tersenyum. Rose pun mendesah nafas panjang dan menganggukan kepalanya yang menandakan dia setuju dengan tawaran Kenneth. Kenneth pun tersenyum yang mendengar bahwa Rose menerima tawarannya. "Kenneth pun berdiri dari duduknya dan mendekat ke arah Rose. Dia menyuapinya, menggantikan perban dan memberinya minum obat. Setelah selesai dengan urusannya, sesuai dengan perjanjian Kenneth pun mendekatkan dirinya ke arah Rose. Tak lama bibir mereka berdua pun bertemu. Kenneth mencium bibir Rose dengan lembut. Selang beberapa menit berciuman, Kenneth pun melepaskannya. Dia pun mengangkat tubuh Rose keluar dari kamar menuju ke tempat kolah renang yang ada di rumahnya. Rose yang melihanya pun terkejut karna dia tidak menyangka bahwa di rumah Kenneth ada kolam renang yang cukup terbilang besar itu. Setelah lama melihat itu, Kenneth kembal membawa Rose ke dalam kamarnya.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setiap hari Kenneth membanu Rose, dan setelah itu dia selalu mencium Rose. Awalnya, Rose merasa risih. Tapi lama kelamaan, Rose menjadi terbiasa dan sepertinya dia menikmati sekali "astaga daya adaptasiku sepertinya menakutkan" batin Rose.Suatu ketika, Rose yang merasa bosan di dalam kamarnya pun memutuskan untuk berjalan-jalan sendiri. Dia pun dapat melihat ruang tamu yang sangat besar dari lantai 2. Matanya pun terbelakak kaget karna dia melihat Kenneth yang sedang bermesraan dengan wanita cantik dengan gaunnya yang seperti Cinderella. Karna merasa penasaran, aku pun memanggil salah satu para nany yang ada di rumah ini "siapa dia" tanya Rose penasaran sambil menunjuk ke arah tempat Kenneth berada "oh dia adalah Lady. Tunangan tuan Kenneth. Dan sebentar lagi mereka akan menikah" jelas nany  itu. Setelah menjelaskan, nany itu pamit untuk melanjutkan pekerjaannya. "Hari ini aku sangat senang honey" ucap tunangannya dengan manja. "me too" balas Kenneth terhadap tunangannya dan mengajaknya keluar dan naik ke mobil mewahnya. Melihat pemandangan itu, Rose memutuskan kembali ke kamarnya dan tidur.

--Skip--
Malamnya, Kenneth masuk ke kamar Rose untuk melakukan kegiatan rutinnya. Tapi hari ini sepertinya ada yang berbeda dari Rose. Ketika Kenneth akan menciumnya, Rose menolak dan menampar pipi mulus Kenneth. "apa yang kau lakukan"tanya Rose sambil menahan tangisannya "seperti biasa kan" jawab Kenneth santai "bukan itu maksudku" teriak Rose "kenapa..kenapa kau lakukan ini semua terhadapku. Padahal kau sudah mempunyai tunangan dan akan segera menikah" ucap Rose dan tidak bisa menahan tangisannya lagi. kenneth yang mendengarnya langsung kaget dan tersenyum kecut "jadi kau sudah mengetahuinya"katanya lirih. Kenneth memegang tangan Rose dan mendorong kecil tubuh Rose hingga sampai di pojok tembok. Kenneth mencium bibir Rose dengan ganas seperti ingin memakannya. Rose yang mendapatkan perlakuan dari Kenneth hanya bisa menerima nasibnya. Karna dia tidak bisa menandingin kekuatan Kenneth. Rose pun membuka mataanya dan melihat sorot mata Kenneth yang terasa seperti orang yang sedang kesepian. Tak lama Kenneth menyudahi ciumannya dan pergi dari kamarnya. "kenapa tatapanmu seperti orang yang sedang kesepian" batin Rose.
Besoknya Kenneth masuk ke dalam kamar Rose "Rose, hari ini cuacanya bagus, aku akan membawamu jalan-jalan ke taman" sambil megendong Rose ala Tuan Putri. Setelah sampai di taman, mata Rose membulat besar karena tamannya sangat indah. Kenneth pun mendudukan Rose di atas kursi yang terdapat di taman tersebut. "maafkan aku tempo hari karena telah menciummu seperti itu" Sesal Kenneth "apakah aku membuatmu takut pada waktu itu" tanya Kenneth "kau tidak perlu memikirkanku, sekarang masalahnya tunanganmu yang mengetahui itu pasti akan sedih" jawab Rose. Kenneth yang mendengar itu terdiam dan sedang berfikir "apa ia" tanyanya "tentu saja bodoh" sahut Rose mantap. Kenneth hnya mendesah panjang "pernikahan kami hanyalah pernikahan politik" "apa itu pernikahan politik"tanya Rose dengan wajah polosnya "pernikahan politik adalah pernikahan yang tanpa didasari cinta" jawab Kenneth enteng. "kau itu keliru bodoh. Pernikahan itu dilakukan oleh dua orang yang saling mencintai" bentak Rose. Kenneth yang mendengar sekaligus melihat tingkah Rose hanya bisa tertawa "kalau bisa sih aku inginnya begitu"lirihnya. Tak lama Kenneth mencium bibir Rose lama dan lembut. berbeda dengan ciuman yang tempo hari, tapi tatapan matanya masih sama dengan yang dulu. seperti orang yang sedang kesepian.

--Beberapa hari kemudian--
Kenneth melepas perban yang ada di tangan Rose dengan hati-hati "lukamu sudah benar-benar sembuh. Artinya perjanjian kita juga sudah selesai" Ucap Kenneth "dan juga barang-barangmu juga sudah dibereskan, dan kau sudah boleh kembali ketempatmu" ucap Kenneth -lagi-. Segera Kenneth beranjak dari tempatnya, Rose menahan tangan Kenneth "a..aa..aku ingin tetap disini"ucap Rose sambil menatap dalam mata Kenneth. Kenneth hanya tersenyum dan menyeret Rose keluar dari rumahnya. Dan di tutuplah pintu gerbang itu rapat-rapat "kkkkeeeennnneeeetttthhh" teriak Rose. Tapi sama sekali tidak ada di dengarkan oleh Kenneth. Dengan berat hati, Rose pergi dari rumahnya Kenneth dan kembali ke tempat para teman-temanya yang sedang menunggunya
  
--Kenneth P.O.V--
"maafkan aku Rose. sekarang urusan kita bedua sudah selesai. selamat tinggal" batinku. Ku rebahkan tubuhku diatas kasur yang empuk ini sambil memandang lagit-lagit kamar dan berfikir tentang apa yang dibicarakan Rose memang benar, tapi apa dayaku? ini sudah menjadi kewajibanku dan aku harus menerimanya. Aku mengela nafas lagi memngigat bahwa besok adalah hari pernikahannya "semoga ada keajaiban besok"doaku.
aku pun jadi mengigat ucapan orang-orang saat ada  pesta yang diselenggarakan di rumahku"eh itu anaknya. Benarkah? wah cakep sekali" ujar seseorang tamu pesta. "ia dia ganteng sekali. Aku dengar-dengar kalau keluarga mereka mengalami kebangkrutan. Dan ia akan dijodohkan dengan seorang anak pengusaha yang kaya" jawab seseorang yang berada di sebelahnya "untung anaknya ganteng, makanya banyak yang mau. Jika tidak mana ada" jawab seseorang yang ada di sebelahnya lagi. Karna mengingat itu, aku menjambak rambutku frustasi dan melemparkan vas bunga yang ada di dalam kamarku hingga pecah belah tanpa berbentuk.
--Kenneth P.O.V off--

Tibalah hari dimana pernikahan Kenneth dengan Lady. Lady adalah seorag perempuan yang dijodohkan oleh kedua orang Kenneth. Dari belakang ada yang menepuk pundak Kenneth "hai Bro. akhirnya kau menikah juga" sapa cowok itu yang tak lain adalah temannya Kenneth sendiri "kau sendiri juga sudah menikah. tapi tidak terikat" ucap Kenneth "buat apa terikat. Semuanya juga pasti juga begitu. Banyak simpanan di sana-sini" ucap chris santai dan dia pun pergi meninggalkan Kenneth. Kenneth hanya terseyum pahit mendengar itu.
"Teng...Teng...Teng...Teng..." suara lonceng gereja yang terdengar. Kenneth pun sudah siap berdiri tegap di depan altar. Pintu gereja pun terbuka lebar dan tampaklah Lady yang sedang berjalan menuju altar dan dengan tangannya yang digandeng oleh ayahnya.

---Flash Back On---
1 tahun yang lalu, ketika hujan yang lebat, Kenneth sedang mengejar sekawanan pencuri "boss ayo cepat" teriak pengikutnya. Tangan Kenneth pun hampir meraih lengan salah satu kawanan itu. Tapi, tiba-tiba kaki kuda yang di kendarai oleh Kenneth jatuh ke sungai "tidak ada satu pun keinginan untuk selamat dan naik" batin Kenneth dan akhirnya menutup matanya. Rose yang melihat Kenneth jatuh ke Sungai segera menghentikan kudanya dan ikut terjun ke dalam sungai untuk menolong Kenneth dan membawanya ke permukaan. Rose pun menempelkan bibirnya di atas bibir Kenneth dan memberikannya nafas buatan. tak lama Kenneth pun tersadar dan melihat bahwa orang yang tadi dikejarnya menolongnya. "bos ayo naik"teriak anggotanya dari atas. Rose pun menurut dan segera naik ke tempat paera teman-temannya dan pergi dari tempat itu.
---Flash Back Off---

"Kenneth, apa kau bersedia dan bersumpah setia dengan Lady" tanya sang Pastur, tapi Kenneth tidak memberi jawaban. dia masih mengingat kejadian pertama kali dia bertemu dengan Rose "Kenneth, apa kau bersedia dan bersumpah setia dengan Lady"tanya Pastur itu untuk kedua kalinya. Kenneth pun tersadar dari lamuannya "aa....aku bersum...." belum sempat Kenneth menyelesaikan kalimatnya, ada yang berteriak "aaaahhhh..... PENCURI" teriak salah seorang wanita yang hadir di acara itu. Semua tamu yang ada di gereja itu terkejut dan segera melihat ke atas gereja dan mendapati gerombolan pencuri yang berada di atas "hei aku datang menjemputmu" teriak Rose dari atas Kenneth pun hanya tersenyum lebar. Rose pun segera membawa Kenneth keluar dari gereja dan kembali ke hutan bersama Kenneth dan para kawananya.
Di dalam hutan, Rose mengajak Kenneth ke tempat sebuah danau yang indah. airnya yang jernih dan banyak ikannya.
Kenneth pun mengengam tangan Rose dan membungkuk "Rose, aku suka kamu. aku ingin kau menjadi pacarku" ucap Kenneth jujur. Rose yang mendengar itu hanya tersenyum lebar dan senang. Segera saja Rose memeluk tubuh besar Kenneth dan tanpa disuruh pun, Kenneth membalas pelukan itu "jadi bagaimana" tanyannya lagi "ya. dengan senang hati" jawabnya dan akhirnya mereka berdua pun berciuman mesra.

Gambar-gambar di bawa ini anggap saja sebagai tempat yang tertera >.<

                                                        ini gaun yang di pakek Lady
                                              ini mobil sport yg di pakai Kenneth sama Lady untuk pergi
                                                                      Tempat Tidur Rose

                                                     ini ruangannya

                                          ini danau di dalam hutan tempat Kenneth sama Rose
                                                         ini gerejanya
                     
                                                                  ini kolam renang

                                                                  ini tempat tidur Rose

                                                Ini kamar tidur Kenneth

                                                            Ini Rumah Kenneth

                                                 Ini Taman Bunga yang di blkng rumah Kenneth               

                                              ini tempat yang dilihat Rose dari atas

Hhhooolllaaa akhirnya selesai juga nieh ceritanya. bagaimna menurut kalian cerita ini? pasti hancur banget kan??
maaf ya kalau jelek, bahasanya aneh , dll
saya mengucapkan terima kasih karna kalian sudah mau mampir ke blog dan membacanya